DHONI SETIAWANMendagri Gamawan Fauzi
TERKAIT:
Ia mengancam akan memberhentikan mereka karena dianggap melanggar sumpah jabatan yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Menurut Gamawan, perilaku kepala daerah itu tidak elok karena mereka adalah bagian dari sistem pemerintahan.
Siang ini, Rabu (28/3/2012), Wakil Ketua DPR yang juga politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, di gedung DPR, Jakarta, menyampaikan, Gamawan pernah ikut menandatangani pernyataan penolakan kenaikan harga BBM yang disodorkan mahasiswa saat berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Barat pada 2005.
Gamawan membantah tudingan Pramono. Menurut dia, itu fitnah. Ia menyatakan tidak pernah menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi saat menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 2005.
Siapa yang benar? Menurut penelusuran Kompas.com, sejumlah media memberitakan aksi tanda tangan yang dilakukan Gamawan pada 29 September 2005. Saat itu Gamawan membacakan surat penolakan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (Amanat).
"Kami atas nama masyarakat Sumbar, setelah mendengarkan aspirasi yang disampaikan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat menyatakan sikap menolak kenaikan BBM. Demikian pernyataan sikap kami," demikian kalimat yang dibacakan Gamawan seperti dikutip dari pemberitaan Rakyat Merdeka berjudul "Gubernur Ikut Teken Penolakan". Pemberitaan yang sama juga ditemukan di situs tempointeraktif dengan judul "Gubernur Sumbar Tolak Kenaikan BBM".
Satu hari setelah pemberitaan itu, pada 30 September 2005, Gamawan menggelar jumpa pers, membantah pemberitaan yang menyebutkan dirinya menolak kenaikan harga BBM. "Tanda tangan saya dan wakil ketua DPRD Sumbar pada surat pernyataan kemarin hanya dalam kapasitas mengetahui penolakan masyarakat tersebut. Hal itu, bukan berarti saya ikut menolak," kata Gamawan seperti dikutip dari situs berita detik dengan judul "Gubernur Sumbar Bantah Tolak Kenaikan Harga BBM"
0 komentar:
Posting Komentar